LAZISMU dan LPUMKM PWM Lampung Kerjasama Program Masyarakat Ternak Mandiri – Mikro Plasma Peternak Bebek Peking

LAZISMU dan LPUMKM PWM Lampung Kerjasama Program Masyarakat Ternak Mandiri – Mikro Plasma Peternak Bebek Peking

Dalam upaya mengimplementasikan program-program dalam pilar ekonomi, LAZISMU Wilayah Lampung bersinergi dan berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPUMKM) PWM Lampung. Salah satu program yang saat ini dikembangkan bersama adalah Program Masyarakat Ternak Mandiri – Mikro Plasma Peternak Bebek Peking.

Bulan Oktober 2024 lalu, LAZISMU melalui LPUMKM menyerahkan bantuan senilai Rp. 15,000,000,- (Lima Belas Juta Rupiah) kepada Bapak Sunardi, salah satu mitra peternak binaan LPUMKM di Kecamatan Langkapura Kota Bandarlampung.

LPUMKM mengembangkan skema kemitraan dengan peternak, dimana peternak hanya menyediakan kendang yang siap diisi dengan DOD bebek peking. Sementara LPUMKM mencari investor untuk permodalan pembelian DOD bebek peking, obat-obatan, pakan, dan pendampingan. Karena LAZISMU adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang mengelola dana zakat dan infaq berdasarkan sistem dan aturan syari’ah yang sangat ketat, maka kerjasama LAZISMU dengan LPUMKM murni bersifat penyaluran dana zakat atau infaq. LPUMKM menjadi mitra LAZISMU dalam pembinaan dan pendampingan peternak sebagai Mustahik zakat atau infaq LAZISMU. Sehingga, dana yang disalurkan oleh LAZISMU dapat lebih tepat sasaran dan memberikan dampak yang terukur dan berkelanjutan.

Bulan November 2024, LAZISMU kembali menyalurkan dana zakat nya kepada Ibu Musiah untuk program Mikro Plasma Peternak Bebek Peking. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini LAZISMU memberikan bantuan pembangunan kandang dan permodalan ternak sekaligus.

Bu Musiah adalah seorang janda dengan satu orang anak, berusia 62 tahun dan berdomisili di Tangkit Batu, Muara Putih, Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan. Sehari-hari bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan rata-rata Rp. 800.000,- (Delapan Ratus Ribu Rupiah) per bulan. Untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidupnya, tim lapangan LPUMKM merekomendasikan kepada LAZISMU untuk pemberian bantuan kedua program Mikro Plasma Peternak Bebek Peking. Pemberian rekomendasi ini, selain karena kondisi ekonomi, juga didukung dengan lingkungan dan kesediaan lahan yang memadai untuk peternakan bebek peking sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.

Tahap awal, pada 12 November 2024, LAZISMU sudah merealisasikan bantuan sebesar Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk pembuatan kandang. Selanjutnya, setelah bangunan kandang berdiri dan siap diisi DOD bebek peking, LAZISMU akan menyalurkan kembali dana permodalan ternak sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) melalui LPUMKM.

Final Assesment Kampung Berkemajuan Desa Watu Agung

Final Assesment Kampung Berkemajuan Desa Watu Agung

Selama 6 hari sejak Senin (11/11) sampai Sabtu (16/11), Tim Program Kampung Berkemajuan Muhammadiyah Lampung turun lapangan melakukan asesmen final di Desa Watu Agung Kec. Kalirejo Kab. Lampung Tengah. Tim berasal dari LAZISMU dan LPUMKM PW Muhammadiyah Lampung.

Desa Watu Agung dipilih oleh LAZISMU Pusat sebagai lokasi piloting Program Kampung Berkemajuan di Lampung. Pemilihan ini berdasarkan pertimbangan banyaknya Mu’allaf yang menjadi jama’ah binaan Pimpinan Ranting Muhammadiyah. Program yang akan dikembangkan adalah Peternakan Masyarakat Mandiri – Mikro Plasma Peternak Bebek Peking yang akan didampingi oleh LPUMKM PW Muhammadiyah Lampung.

Asesmen dilakukan secara menyeluruh kepada calon penerima manfaat dengan asnaf Mu’allaf. Tidak semua Mu’allaf masuk dalam database calon penerima manfaat. Tim asesmen melakukan komunikasi dengan perangkat desa dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah untuk mendapatkan rekomendasi. Kriteria ditetapkan secara ketat hingga terpilih 30 an KK dari 85 KK data awal.

Salah satu kriteria yang menjadi rujukan adalah kesiapan lokasi untuk dibangun kandang dengan kapasitas 500 bebek, serta pertimbangan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Untuk mendapatkan data yang akurat, Tim melakukan survey lokasi dengan seksama.

BEASISWA SANG SURYA UNTUK KADER IMM LAMPUNG

BEASISWA SANG SURYA UNTUK KADER IMM LAMPUNG

Bandarlampung – LAZISMU Wilayah Lampung menyerahkan Beasiswa Sang Surya dalam bentuk Bantuan Biaya Penyelesaian Tugas Akhir kepada 6 (Enam) orang Kader IMM Lampung senilai total Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah). Simbolis penyerahan beasiswa ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Lampung periode 2024 – 2026 bertempat di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung pada hari Selasa, 19 November 2024.

Hadir pada acara tersebut antara lain PJ Gubernur Lampung yg diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Drs. Intizam, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung yg diwakili oleh Ust. Rohmat Santoso, S.Pd., Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Danrem 043 Garuda Hitam, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Lampung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.

Hadir juga utusan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Lampung, Rektor Universitas Muhammadiyah Metro, Rektor Universitas Muhammadiyah Kotabumi, dan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Kalianda. Dari DPP IMM, hadir Ketua Bidang Hukum dan HAM, Muhammad Habibie, S.H., M.H. dan Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Manusia, Muhammad Idil, S.E. Hadir juga segenap Alumni IMM Lampung, seluruh jajaran pimpinan DPD IMM Lampung yang akan dikukuhkan, serta kader-kader IMM dari Cabang dan Komisariat se Provinsi Lampung.

LAZISMU adalah lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana Zakat, Infaq, Shadaqah dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZISKA). Dalam menjalankan misinya, LAZISMU memerlukan dukungan kemitraan atau sinergi dari berbagai pihak untuk meningkatkan efektifitas dan jangkauan program, agar dapat memberikan dampak yang terukur dan berkelanjutan. Kerjasama LAZISMU dengan DPD IMM Lampung berupa pemberian beasiswa kepada kader-kader IMM ini merupakan bukti komitmen LAZISMU dalam memaksimalkan potensi sinergi antar lembaga dalam pendayagunaan dan pendistribusian dana zakat.

Beasiswa Sang Surya merupakan gerakan peningkatan akses pendidikan tinggi dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda yang berprestasi namun menghadapi kendala ekonomi untuk menempuh pendidikan tinggi yang berkualitas. Beasiswa Sang Surya dapat diberikan dalam bentuk biaya perkuliahan (SPP), biaya hidup, atau biaya penyelesaian tugas akhir kuliah. Kersajama LAZISMU dan IMM dalam bentuk Bantuan Biaya Tugas Akhir dimaksudkan untuk memotivasi kader-kader IMM agar dapat menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Aktifitas organisasi jangan dijadikan alasan untuk menunda-nunda penyelesaian kuliah.

PKBM ‘Aisyiyah Tulang Bawang Terima Laptop dan Printer dari LAZISMU

PKBM ‘Aisyiyah Tulang Bawang Terima Laptop dan Printer dari LAZISMU

Tulang Bawang – LAZISMU Wilayah Lampung bersama MPAUD PWA Lampung menyerahkan bantuan Laptop dan Printer untuk operasional Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) ‘Aisyiyah Tulang Bawang pada hari ahad, 17 November 2024.

PKBM adalah lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat. PKBM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

Pengembangan pendidikan merupakan salah satu inti dakwah ‘Aisyiyah sejak awal berdirinya hingga kini. Kontribusi ‘Aisyiyah dalam bidang pendidikan menjadi kontribusi bagi pengembangan sumber daya manusia bangsa ini. Bukti nyata kontribusi ‘Aisyiyah antara lain dengan tidak hanya mengelola usaha amal pendidikan formal, tetapi juga informal dan nonformal. Salah satu pendidikan nonformal yang saat ini dikembangkan oleh ‘Aisyiyah adalah PKBM.

MPAUD PWA Lampung saat ini sudah mendirikan tiga PKBM. Yaitu, PKBM ‘Aisyiyah Langkapura Kota Bandarlampung, PKBM ‘Aisyiyah Lampung Barat, dan PKBM ‘Aisyiyah Lampung Barat.

Karena baru dibentuk dan didirikan, dibutuhkan pembinaan dan pendampingan, serta dukungan bagi pengembangan PKBM ‘Aisyiyah, sehingga mampu memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Dr. Wita Kurnia, M.Pd. Ketua MPAUD PWA Lampung mengatakan bahwa PKBM adalah salah satu program unggulan nasional.
“PKBM menjadi salah satu program unggulan nasional yang harus dikembangkan oleh MPAUD”, jelasnya.

Ketua PDA Tulang Bawang, Nining Fitriyani, mengucapkan terima kasih dan menyampaikan harapannya terhadap PKBM ‘Aisyiyah Tulang Bawang. “Mari kita bergerak bersama-sama untuk mengembangkan PKBM ‘Aisyiyah Tulang Bawang. Jika kita sudah bergerak dan membuktikan bahwa kita mampu mengembangkan PKBM kita ini, Saya yakin akan ada dukungan lain dari LAZISMU dan MPAUD Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah”, pungkasnya.

Sementara itu, LAZISMU Wilayah Lampung yang diwakili oleh Banun Amariyah, menyampaikan bahwa LAZISMU berkomitmen dalam program-program pemberdayaan masyarakat, termasuk pengembangan PKBM.

LAZISMU Bantu Penanganan Korban Kekerasan Seksual

LAZISMU Bantu Penanganan Korban Kekerasan Seksual

Salah satu asnaf yang berhak menerima zakat adalah Riqab. Secara umum, Riqab diartikan dengan hamba sahaya atau budak. Tujuan pemberian Zakat kepada Riqab adalah untuk memerdekakannya dari jeratan perbudakan. Dalam konteks masa kini, Riqab adalah orang yang  menjadi korban dari bencana sosial berupa konflik sosial dan penerapan sistem sosial yang menindas sehingga kemanusiaannya tidak diakui secara total atau secara penuh.   Masuk dalam kriteria Riqab antara lain, korban bencana sosial, penyandang masalah sosial, dan korban traficking. Riqab masa kini banyak terjadi di sekeliling kita tanpa kita sadari.

Sebagai pengelola dana zakat, LAZISMU memiliki kewajiban untuk menyelaraskan program-programnya dengan 8 (delapan) asnaf penerima zakat: Fakir, Miskin, Gharimin, Ibnu Sabil, Mu’allaf, Amil, Fiisabilillah, dan Riqab.

Saat ini, LAZISMU Wilayah Lampung sedang membantu menyelesaikan masalah terhadap korban dan keluarga korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum ustadz sebuah pondok pesantren di Pesawaran.

Kasus terkuak sejak Desember 2023. Laporan kasus mengendap di Polda. Pelaku, kabur dan bebas entah dimana. Korban, tidak ada penanganan dan pendampingan. Keluarga korban hanya bisa diam. Antara malu karena aib, terpuruk karena tertimpa musibah besar yang mengoyak rasa kemanusiaan, serta ketidakberdayaan karena kondisi ekonomi. Sudah jatuh tertimpa tangga. Karena situasi yang tidak terkendali, keluarga korban terjerat jebakan rentenir masa kini (pinjaman online). Sekedar untuk bertahan hidup. Bukan untuk foya-foya dan memenuhi keinginan belaka.

Awal November 2024, keluarga korban berani speak up di media sosial. Tim LAZISMU langsung mendatangi rumah korban.

Penyelesaian hukum ditangani oleh Pengacara bantuan dari GP Anshor Pesawaran.

LAZISMU bekerjasama dengan PAC Fak. Psikologi UM Lampung melakukan sesi konseling untuk penanganan dan pendampingan korban. Hari ini, Sabtu, 16 November 2024, telah dilakukan sesi perdana. Sesi konseling untuk penanganan dan pendampingan korban, akan dijadwalkan untuk beberapa kali pertemuan.

Selain itu, LAZISMU juga membantu penyelesaian hutang keluarga korban. Jadi, selain asnaf Riqab, keluarga korban juga merupakan asnaf Gharim.

LAZISMU terus berkomitmen untuk menyalurkan dana Zakat sesuai dengan prinsip-prinsip syari’ah.

LAZISMU Lampung Dukung Kick Off Aksi Pelajar Untuk Iklim 2024

LAZISMU Lampung Dukung Kick Off Aksi Pelajar Untuk Iklim 2024

LAZISMU Lampung Dukung Kick Off Aksi Pelajar Untuk Iklim 2024Bandarlampung – LAZISMU Lampung mendukung kegiatan Kick Off Aksi Pelajar Untuk Iklim 2024 oleh IPM Lampung dengan tema Semangat Pemuda Membangun Generasi Hijau dalam Aksi Pelajar Untuk Iklim. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai Rentorasi Mangrove sebagai ekosistem penting yang berfungsi sebagai penyerap karbon alami, pelindung garis pantai dari abrasi, serta habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari sabtu, 26 Oktober 2024 di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota Karang, Kec. Teluk Betung Timur.

Kegiatan tersebut dihadiri Djihadul Mubarok, S.E., M.H. MLH PP Muhammadiyah, Drs. Ma’ruf Abidin, M.Si. Sekretaris Umum PW Muhammadiyah Lampung, Endang Susilowati, A.Md. PW Aisyiyah Lampung, Riandy Prawita Ketua PP IPM, Ir. H. Mursidin Hafdzon Fattah Wakil Ketua I LAZISMU Lampung, dan turut mengundang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Direktur Radisson Lampung, PT Jasa Raharja, Ortom Tingkat Wilayah Provinsi Lampung, Instansi dan NGO Radisson, Mangrove.In, EcoDefender, EcoNusa, dan media and Community Partner IloveLampung, RRI, LampungGeh, TVRI, dll.

Adapun beberapa narasumber inspiratif turut mengisi pada kegiatan tersebut, diantaranya Rama Adi Satria Duta GenRe Provinsi Lampung, Putri Jennie H People and Culture Manager Radisson Lampung, Anggiat Sulaiman Bidang Lingkungan Hidup PP IPM, Rofiqul Anam Public & Government Relation Mangrove.in, Rasyiq Zahi Nugraha Indonesian Delegate for ASEAN Sustainability Forum.

Pada puncak acara dilakukan pembacaan Sumpah Pelajar untuk Iklim dan Lingkungan yang langsung di Pandu oleh Riandy Prawita ketua umum PP IPM, kemudian di akhiri dengan penanaman 1000 pohon mangrove yang mana merupakan aksi serentak 150 Titik dan 4000 peserta se-indonesia.

Kegiatan ini memiliki keselarasan dengan pilar lingkungan LAZISMU sebagai lembaga yang berkomitmen dalam peningkatan kualitas lingkungan yang bertujuan untuk kehidupan masyarakat dan ekosistem yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan alam.  Dengan menanam 1000 pohon mangrove, kegiatan ini membantu memulihkan ekosistem yang rusak dan mengurangi dampak perubahan iklim secara langsung, kemudian mendorong kesadaran lingkungan dikalangan dan aksi nyata seperti ini mengajarkan generasi muda untuk tidak hanya berbicara soal perubahan iklim tetapi juga melakukan tindakan nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

LAZISMU Dukung Program Dakwah dan Pemberdayaan Umat dengan Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa Pendidikan Ustadzah Pondok Pesantren Muhammadiyah (PUPM)

LAZISMU Dukung Program Dakwah dan Pemberdayaan Umat dengan Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa Pendidikan Ustadzah Pondok Pesantren Muhammadiyah (PUPM)

LAZISMU Dukung Program Dakwah dan Pemberdayaan Umat dengan Berikan Beasiswa kepada Mahasiswa Pendidikan Ustadzah Pondok Pesantren Muhammadiyah (PUPM)
Lampung – Pertumbuhan Pondok Pesantren Muhammadiyah di Provinsi Lampung saat ini sangat menggembirakan. Tak kurang ada 22 Pondok Pesantren Muhammadiyah dibawah binaan Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung yang saat ini aktif membina dan mendidik santri menjadi generasi qur’ani.
Pertumbuhan Pondok Pesantren Muhammadiyah ini, tentu saja harus diimbangi dengan ketersediaan sumber daya pengajar (Ustadz dan Ustadzah) yang memiliki kompetensi sesuai dengan ideologi dan ruh gerakan Muhammadiyah.
Selasa, 22/10/2024, bertempat di Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Metro, LAZISMU melakukan penyaluran program Beasiswa Sang Surya – Pendidikan Ustadzah Pondok Pesantren Muhammadiyah (PUPM) sebesar Rp. 15.000.000,- yang diberikan kepada dua orang mahasiswa, yaitu Ananda Rizki Fauzia dan Aulia Maharani. Untuk program yang sama, beasiswa juga diberikan oleh Kantor Layanan LAZISMU Rumah Sakit Muhammadiyah Metro kepada Alika Nurfaizah.
Bantuan dari LAZISMU yang bersumber dari dana zakat ini merupakan bentuk komitmen LAZISMU untuk mendukung program-program dakwah dan pemberdayaan umat, khususnya melalui peningkatan kualitas pendidikan dengan mendorong pengembangan kompetensi para tenaga pendidik di lingkungan Pondok Pesantren Muhammadiyah di Provinsi Lampung.
Aulia Maharani penerima manfaat program beasiswa sang surya LAZISMU Lampung
Hadir dalam penyerahan secara simbolis yang dilaksanakan bersamaan dengan Milad ke- 8 Pondok Pesantren At-Tanwir Metro, Wakil Ketua 1 Bidang Penghimpunan dan Kerjasama LAZISMU Wilayah Lampung Ir. Mursidin H. Fattah, Ketua PDM Kota Metro Kustono, S.Ag. Ketua PDA Kota Metro Tugirah, M.Pd., dan Mudir Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tanwir Metro Dr, H. Sujino, M.Pd.
Sujino menyampaikan bahwa program beasiswa ini diperuntukkan bagi kader Muhammadiyah yang memiliki komitmen untuk menjadi pengajar di Pondok Pesantren Muhammadiyah. Program ini akan bekerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi S1 berbasis keilmuan Islam, guna mempersiapkan para penerima beasiswa menjadi pendidik yang kompeten dalam bidang keagamaan. “PUPM akan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi S1 berbasis keilmuan Islam,” ujarnya.
Ananda Aulia Fauzia sebagai salah satu penerima manfaat program beasiswa Sang SuryaLAZISMU Lampung
Sementara itu, Ananda Aulia Fauzia sebagai salah satu penerima manfaat program beasiswa LAZISMU ini mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas beasiswa yang diterimanya. “Semoga dengan ini saya dapat menjalankan pendidikan saya dengan baik dan dapat menjadi tenaga pendidik di pesantren yang memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan,” harapnya.

LAZISMU – LPUMKM Implementasikan Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Program Mikro Plasma Peternak Bebek Peking di Provinsi Lampung

LAZISMU – LPUMKM Implementasikan Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Program Mikro Plasma Peternak Bebek Peking di Provinsi Lampung

LAZISMU - LPUMKM Implementasikan Program Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Program Mikro Plasma Peternak Bebek Peking di Provinsi Lampung

Lampung – LAZISMU Wilayah Lampung terus berkomitmen untuk mengimplementasikan program-program pemberdayaan yang bersifat produktif, yang mempunyai efek jangka panjang bagi para penerima zakat. LAZISMU Wilayah Lampung bersinergi dengan Lembaga Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (LPUMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, menyalurkan dana zakat untuk program Peternakan Masyarakat Mandiri Mikro Plasma Peternak Bebek Peking di Kandang Itik Langkapura milik Bapak Sunardi pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Hadir dalam acara penyerahan simbolis Wakil Ketua Bidang Penghimpunan dan Kerjasama LAZISMU Ir. Mursidin, Sekertaris LPUMKM PWM Lampung Danang Tri Hartanto, Ketua PCM Langkapura, serta peternak bebek peking sebagai penerima manfaat langsung Bapak Sunardi.

Danang Tri Hartanto mengatakan bahwa program ini merupakan program kemitraan antara LPUMKM dan Peternak. LPUMKM selaku penanggungjawab program akan melakukan pendampingan kepada Peternak dari hulu hingga hilir. Mulai dari penyediaan bibit, bahan makanan ternak, perawatan, hingga akses pasar yang sangat terbuka. “Sehingga dana yang disalurkan oleh LAZISMU kepada peternak, insyaallah bisa berkembang dengan baik dan pada akhirnya menjadi mandiri”, jelasnya optimis.

Terkait luasnya akses pasar, Danang menyebutkan bahwa kebutuhan bebek sebagai bahan baku makanan siap saji di Lampung sejauh ini mendapatkan suplai dari wilayah Jawa. . LPUMKM bersama jaringan yang dimiliki sudah melakukan survey pasar dan memastikan bahwa pasar bebek di Lampung masih sangat terbuka. “Dengan masa panen hanya sekitar 35 hari sejak bibit masuk ke kandang, peternak dapat menjadikan usaha ini sebagai mata pencaharian utama untuk memenuhi kebutuhan keluarga”, tambahnya.

Mursidin, atas nama LAZISMU selaku pemberi bantuan berharap program ini dapat menjadi pemantik untuk terus mengembangkan usaha sehingga menjadi peternakan yang memiliki kualitas yang unggul.

LAZISMU LAMPUNG IKUTI WORKSHOP KAMPUNG BERKEMAJUAN

LAZISMU LAMPUNG IKUTI WORKSHOP KAMPUNG BERKEMAJUAN

LAZISMU LAMPUNG IKUTI WORKSHOP KAMPUNG BERKEMAJUANLampung – LAZISMU Lampung mengikuti Workshop Panduan, Pelatihan LFA dan Asesmen Program Kampung Berkemajuan novasi Sosial Berbasis Kawasan yang diselenggarakan oleh LAZISMU Pimpinan Pusat Muhammadiyah mulai tanggal 25 Juli 2024 sampai dengan 2 Agustus 2024 di Hotel Grand Cemara Jakarta.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengkonsolidasikan Program secara Nasional dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang melibatkan partisipasi warga melalui aktivasi kegiatan dibidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah sosial, kemanusiaan, dan lingkungan sesuai dengan potensinya masing-masing.

Kegiatan tersebut merupakan Batch Pertama yang diikuti oleh lima Kantor Perwakilan LAZISMU Wilayah (Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Lampung) sebagai pilot project program Kampung Berkemajuan. Dari rangkaian kegiatan yang dijalankan peserta berlangsung selama sembilan hari dengan dua hari melakukan Asessmen Lapangan di dua tempat yaitu Kampung Nelayan Marunda, Jakarta Utara yang merupakan warga pesisir dengan sumber penghasilan sebagai nelayan dan Yayasan Swara Peduli di Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang mayoritas pendudukan berasal dari pemulung, kegiatan Asessmen Lapangan menggukan Metode Rapid Rural Appraisal (RRA), Logical Framework Analysis (LFA) dan Mind Mapping sebagai pengganti Quisioner supaya komunikasi lebih kaya dan tidak kaku.

foto istimewa LAZISMU LAMPUNG IKUTI WORKSHOP KAMPUNG BERKEMAJUAN

Rancangan Tindak Lanjut (RTL) dari kegiatan ini, masing-masing wilayah yang menjadi peserta workshop dan pelatihan telah menentukan beberapa titik untuk dijadikan pilot project program Kampung Berkemajuan, termasuk Lampung yang telah memproyeksikan titik Kampung Berkemajuan di Kabupaten Lampung Tengah (Watu Agung), Pesawaran (Pekon Ampai), Metro (Hadimulyo, Metro Pusat).

Dalam pelaksanaanya kegiatan tersebut melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) sehingga akses pendampingan dapat menyentuh persoalan yang dirasakan masyarakat, yang perlu perhatian serta konsentrasi semua pihak.

LAZISMU WILAYAH LAMPUNG JALIN KERJASAMA PROGRAM PENYALURAN ALAT SHALAT CAKUP SELURUH KABUPATEN KOTA SE-LAMPUNG

LAZISMU WILAYAH LAMPUNG JALIN KERJASAMA PROGRAM PENYALURAN ALAT SHALAT CAKUP SELURUH KABUPATEN KOTA SE-LAMPUNG

LAZISMU WILAYAH LAMPUNG JALIN KERJASAMA PROGRAM PENYALURAN ALAT SHALAT CAKUP SELURUH KABUPATEN KOTA SE-LAMPUNGLAZISMU Wilayah Lampung dengan Lembaga Pengembangan Cabang Ranting Dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung tanda tangani kerjasama terkait Kerjasama Program Penyaluran Alat Shalat pada hari Jum’at, 26 Juli 2024 di Kantor Perwakilan LAZISMU Wilayah Lampung, Bandarlampung.

Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Eko Budi Sulistio, S.Sos.,M.AP selaku Wakil Ketua Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Perwakilan LAZISMU Wilayah Lampung dan Syamsudin, S.Ag.,MM. selaku Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung.

Kerjasama tersebut meliputi kegiatan penyaluran alat shalat untuk Masjid/Mushalla sebanyak 150 buah yang terdiri dari 75 buah mukena dan 75 buah sarung. Penyaluran program tersebut mencakup masjid/mushala di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Eko Budi Sulistio menyatakan, LAZISMU sebagai lembaga yang ditugasi sebagai pengumpul dan pendistribusi zakat infaq shadaqah perlu bekerjasama dengan berbagai pihak yang juga memiliki tugas dan fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan umat seperti LPCR. LPCR memiliki jaringan yang baik hingga tingkat ranting (desa) dan memiliki data yang akurat tentang siapa-siapa yang perlu mendapatkan dukungan dan bantuan baik ekonomi maupun sosial, khususunya dari LAZISMU. “Oleh karena itu LAZISMU bekerjasama dengan LPCR dalam rangka memperluas cakupan distribusi ZIS yang dikumpulkan oleh LAZISMU” sambungnya.

Syamsudin berharap, “kerjasama yang dijalin LPCR dengan LAZISMU dapat menyentuh masyarakat secara luas dan tepat, yaitu masjid atau mushala di seluruh Kabupaten atau Kota di Provinsi Lampung” tambahnya.

Kerjasama  antara LAZISMU Wilayah Lampung dan LPCRPM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung ini menjadi kolaborasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Melalui penyaluran alat shalat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah umat serta memperkuat peran masjid/mushala sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Provinsi Lampung.

YouTube
Instagram
WhatsApp