“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga”
Berawal dari kegiatan kelompok kecil pengajian rutin dari rumah ke rumah yang dilakukan oleh perintis WNI yang tinggal di London, akhirnya dipandang perlu untuk membangun sebuah masjid milik Indonesia yang akan menjadi pusat seluruh kegiatan keagamaan bagi warga masyarakat Indonesia baik yang tinggal menetap maupun, tinggal sementara di London.
Indonesia Islamic Center (IIC) adalah yayasan resmi yang terdaftar di British Charity Comission No. 1105685 merupakan komunitas masyarakat muslim Indonesia di London. Sebuah ibukota negara Inggris yang menjadi rumah bagi 64 juta jiwa, dengan 300 bahasa, sehingga kerap dijuluki negara multikultural. Islam menjadi agama terbesar kedua setelah kristen. Lebih dari 3 juta orang, atau sekitar 5% penduduk Inggris beragama Islam.
Tahun 2003, IIC berhasil mengumpulkan dana, dan juga dari wakaf jamaah untuk membeli sebuah property rumah di 22 Wakemans Hills. Walaupun kecil, namun cukup untuk menampung 100 orang dan kita manfaatkan sebagai tempat kegiatan pengajian rutin, TPA anak-anak, bazaar, kajian tafsir quran, kesenian rebana, dll.
Karena semakin meningkatnya animo masyarakat muslim Indonesia, dan kebutuhan tempat yang sudah tidak mencukupi untuk semua jamaah, maka realisasi pembangunan Masjid IIC perlu segera kita realisasikan bersama.
– The Face Of The Peaceful Indonesian Muslim –
Jika terwujud, Masjid IIC London nantinya akan berada di London Utara, sebuah lingkungan yang dihuni beragam komunitas. Keberadaan IIC London dengan semangat keislaman Indonesia yang damai dari jamaahnya, serta keindahan ornamen tradisional pada arsitektur bangunannya, menjadikan IIC London layaknya etalase di mata dunia untuk melihat wajah muslim Indonesia yang sesungguhnya.
Masjid adalah tempat yang akan selalu dibutuhkan setiap umat Muslim di dunia. Tak hanya tempat menunaikan sholat 5 waktu, tetapi juga sebagai penyelenggaraan sholat Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha dll. Harapannya masjid ini dapat menampung lebih dari 500 jamaah.
Ruang kelas akan dimanfaatkan untuk pendidikan anak-anak & remaja. Banyak anak muslim yang lahir dan tumbuh di UK. Sehingga membutuhkan dukungan pendidikan tambahan khususnya penguatan nilai-nilai Islam yang tidak didapatkan di sekolah, serta belajar baca-tulis Al-Quran.
Buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Perpustakaan ini akan menjadi salah satu sumber rujukan khususnya buku-buku tentang peradaban Islam, pengetahuan umum, kisah-kisah nabi, dan menyediakan buku-buku lainnya untuk dijual maupun disumbangkan.
Selain pelayanan jamaah, Masjid ini akan kita fungsikan juga sebagai ladah membangun kemandirian dengan membuka beberapa usaha sebagai pemasukan rutin dan kemakmuran masjid. Diantaranya restoran makanan khas Indonesia, baju muslim/ah, buku, dan juga kontrakan tempat tinggal di lantai teratas.
Sehubungan dengan informasi pembangunan masjid Indonesia atau Indonesia Islamic Center (IIC) di London Inggris tersebut dan adanya komitmen persyarikatan Muhammadiyah dalam memberikan dukungan, yang kemudian menugaskan LAZISMU untuk melaksanaka fundraising, sebagaimana surat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 221/I.0/A/2022. Maka Lazismu Lampung mengajak warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk menjadi bagian dari tujuan mulia pembangunan Masjid Indonesia pertama di Inggris ini.