Bandar Lampung-LAZISMU. Menyambut Hari Raya Idul Adha 1441 H, LAZISMU mengusung program “Qurban untuk Ketahanan Pangan”. Program ini tercetus dari gerakan solidaritas sosial disaat akses masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terancam akibat pandemi COVID-19. Sasaran program diutamakan di kawasan 3 T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) dan kawasan Pak Kumis (Kawasan Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan). Melalui program ini, hewan Qurban diharapkan tidak terkonsentrasi di wilayah tertentu. Apalagi menumpuk di kota-kota besar. Hewan Qurban akan tersalurkan secara adil dan merata.
Salah satu inovasi yang dilakukan LAZISMU untuk keadilan dan pemerataan Qurban adalah Qurban Kemasan. Hewan Qurban disembelih secara syar’i di Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyri’. Kemudian dikemas dalam kaleng dalam bentuk makanan siap saji berupa rendang dan kornet. Inovasi Qurban Kemasan ini memungkinkan daging Qurban dapat dibagikan secara lebih luas (menjangkau wilayah-wilayah pelosok dan terpencil) dan waktu pendistribusian yang lebih lama. Selain itu, dapat disimpan dan dibagikan untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam kondisi-kondisi khusus, seperti kebencanaan.
“Tahun ini LAZISMU Lampung berpartisipasi dalam program Kemasan sejumlah 9 paket senilai Rp. 30.500.000. Dana sudah dikirimkan ke LAZISMU Jawa Timur selaku Pelaksana Program Qurban Kemasan Nasional yang ditunjuk oleh LAZISMU Pusat“, kata M. Ashuri, Manajer Area LAZISMU Wilayah Lampung. “Sebagian paket rendang dan kornet, nantinya akan dikembalikan kepada Pequrban untuk dibagikan kepada para Mustahik secara langsung”, imbuhnya.
Selain Qurban Kemasan, LAZISMU juga membuka Layanan Qurban dan donasi untuk Kado Idul Adha.Tahun 1441 H ini, LAZISMU Lampung menerima bantuan 1 (satu) ekor Sapi Qurban dari Gubernur Lampung, H. Arinal Junaidi, dan 1 (satu) ekor Sapi Qurban dari Walikota Bandar Lampung, H. Herman HN. (jeje)