Bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu, 24/02/2024, menyebabkan banyak rumah terendam dan mengakibatkan kerugian moril dan materiil yang tidak sedikit. Menyikapi kondisi tersebut, pada 25/02/2024, MDMC dan LAZISMU Daerah Kota Bandarlampung, serta dibantu oleh ‘Aisyiyah menginisiasi pendirian Poskor Muhammadiyah dan Dapur Umum. Beberapa relawan Poskor Muhammadiyah dari berbagai unsur persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah terlibat dalam aksi respon tanggap darurat yang dikoordinasikan langsung oleh Eko Budi Sulistio selaku Ketua Lembaga Resiliensi Bencana atau Muhammadiyah Dissaster Managemen Center (MDMC) Daerah Kota Bandarlampung.
Sebagaimana diketahui, dalam respon tanggap darurat bencana, Muhammadiyah mengibarkan bendera OMOR (One Muhammadiyah One Response). OMOR merupakan sebuah upaya koordinasi dan pelibatan berbagai unsur di Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana di bawah satu komando dari MDMC (relawan lapangan) dengan dukungan dari LAZISMU (pendanaan). Selain MDMC dan LAZISMU, OMOR juga melibatkan seluruh unsur persyarikatan, antara lain Majelis, Lembaga, Ortom (MLO) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Semua elemen bersatu dalam bendera OMOR untuk bersama sama dan bahu membahu dalam melakukan respons bencana.
Respon tanggap darurat atas bencana banjir yang terjadi sebagian wilayah di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan antara lain dengan memberikan makanan siap saji, melakukan assesmen terhadap masyarakat yang terdampak banjir, serta membantu membersihkan rumah dan lingkungan warga terdampak banjir. Terutama terhadap penyintas banjir di wilayah Rajabasa (Jl. Nunyai, Jl. Raden Gunawan, Jl. Indra Bangsawan, Jl. Kapt. Abdul Haq), Langkapura (Jl. Purnawirawan), dan Hajimena, Natar (Perumahan Gelora Persada).
Hingga Jum’at, 01/02/2024, Relawan Poskor Muhammadiyah terus menyisir pemukiman warga yang terdampak banjir di beberapa wilayah di sekitaran Rajabasa, Langkapura dan Hajimena, Natar. Pada 02/03/2024 Relawan Poskor Muhammadiyah telah melaporkan assesmen lengkap dan melakukan rekapitulasi kebutuhan berdasarkan hasil assesmen terhadap keluarga penyintas banjir di beberapa wilayah yang menjadi sasaran Poskor Muhammadiyah. Antara lain paket sembako sebanyak 17 paket, kompor 2 tungku sebanyak 13 unit, tabung gas LPG sebanyak 5 unit, regulator sebanyak 13 unit, pakaian sekolah SMA sebanyak 6 stel, pakaian sekolah SD sebanyak 1 setel, Sepatu sekolah SMA sebanyak 8 pasang, Sepatu sekolah SD sebanyak 1 pasang, serta paket alat tulis. Kebutuhan penyintas banjir ini dapat dipenuhi oleh LAZISMU Daerah Kota Bandarlampung dan LAZISMU Wilayah Lampung, atas dukungan dari seluruh donatur yang mempercayakan donasinya melalui LAZISMU.
Pada Ahad, 03/02/2024, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bandarlampung, Thabroni M. Zuhri, didampingi Relawan Poskor Muhammadiyah, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada para penyintas banjir.